Demam Pada Anak | ||
DEFINISI Demam adalah meningkatnya suhu tubuh dalam merespon infeksi, luka, atau peradangan. | ||
PENYEBAB Demam biasanya akibat dari infeksi biasa, seperti pilek dan nyeri lambung. Infeksi ini umumnya karena virus dan bisa sembuh tanpa pengobatan. Umumnya sedikit, demam terjadi karena infeksi pada telinga, paru-paru, kandung kemih, atau ginjal, umumnya infeksi bakteri memerlukan antibiotik. Pada bayi jarang terjadi, demam bisa jadi hanya tanda infeksi aliran darah (occult bacteremia), yang bisa mengarah ke meningitis dan infeksi keseluruhan (sepsis), dua kondisi yang mengancam jiwa. Anak dengan jenis infeksi ini biasanya terlihat sakit. Banyak kondisi selain infeksi menyebabkan demam pada anak, namun semua itu jarang. Tidak sama dengan demam yang disebabkan oleh infeksi biasa, demam ini berlangsung lebih dari beberapa hari. | ||
GEJALA Bayi yang mengalami demam umumnya gampang teriritasi dan tidak bisa tidur atau makan dengan baik. Anak yang lebih tua kehilangan keinginan bermain, meskipun terkadang anak yang mengalami demam tinggi kelihatan sehat. Adakalanya, demam yang cepat tinggi dapat menyebabkan serangan (serangan febrile), dan amat jarang, demam menjadi sangat tinggi sehingga anak menjadi lesu dan tidak ada reaksi. | ||
DIAGNOSA
Pada kasus yang lain, mengetahui gejalanya pada anak dan menjalani pemeriksaan menolong dokter menemukan penyebabnya. Umumnya, setiap bayi dengan suhu 100.4 º F (sekitar 38 º C) atau lebih tinggi harus diawasi oleh dokter, sama seharusnya anak yang lebih tua dengan demam tinggi atau demam berulang atau mengeluhkan rasa sakit. Pada bayi berusia di bawah 2 bulan yang menderita demam, dokter bisa memerlukan pemeriksaan darah dan urin dan melakukan suntikan tulang belakang (lumbar puncture) untuk melihat bacteremia occult, infeksi saluran kemih, dan meningitis. Alasan untuk pemeriksaan ini pada bayi, sumber demam sulit untuk dipastikan. Juga beresiko infeksi serius dibandingkan dengan anak yang lebih tua karena sistem kekebalan mereka yang belum matang. Dokter bisa juga memerlukan sinar X jika si bayi tidak bernafas dengan normal. Untuk bayi berusia di atas 2 bulan, pemeriksaan kemungkinan tidak diperlukan, namun banyak dokter memerlukan pemeriksaan darah dan urin dan menjalankan prosedur tulang belakang jika sumber demam tidak jelas dan anak kelihatan sakit. Untuk anak berusia 3 bulan dan lebih tua, dokter lebih percaya pada tingkah laku anak dan pemeriksaan fisik untuk menentukan pemeriksaan apa yang diperlukan anak. Dokter dapat melakukan pemeriksaan darah adan urin untuk menentukan penyebab demam setelah memeriksa anak. | ||
PENGOBATAN Kebanyakan demam tidak membutuhkan pengobatan kecuali untuk membuat anak merasa lebih baik dan juga lebih sering minum, menghindari dehidrasi. Acetaminophen dan ibuprofen, digunakan. Aspirin tidak aman untuk demam rendah karena bisa berinteraksi dengan infeksi virus tertentu dan menyebabkan kondisi yang serius yang disebut sindrom reye. mandi air hangat (tidak dingin) kadangkala bisa membuat seorang anak yang lebih tua merasa lebih baik dengan mengurangi demam. Menggosok anak dengan alkohol atau bedak cair tidak dianjurkan. Alkohol atau bedak cair bisa menimbulkan uap yang berbahaya, masuk ke mata, atau tidak sengaja tercerna. | ||
Kumpulan Berbagai Artikel, Makalah Kesehatan Pengetahuan Tentang Pencegahan Penyakit Serta Tips Hidup Sehat
Monday, 21 June 2010
Demam Pada Anak
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment