| Jenis atau Penyebab |      Ciri Khas |      Pemeriksaan Diagnostik |    
        | Ketegangan otot |      Sakit kepala sering terjadi Nyeri hilang timbul, tidak  terlalu berat & dirasakan di kepala bagian depan & belakang,  atau penderita merasakan kekakuan menyeluruh |      Pemeriksaan untuk menyingkirkan penyakit fisik Penilaian  faktor psikis & kepribadian |    
        | Migren |      Nyeri dimulai di dalam & di sekitar mata atau pelipis,  menyebar ke satu atau kedua sisi kepala, biasanya mengenai seluruh  kepala tetapi bisa hanya pada satu sisi kepala, berdenyut & disertai  dengan hilangnya nafsu makan, mual & muntah |      Jika diagnosisnya masih meragukan & sakit kepala baru  terjari, dilakukan CT scan atau MRI atau diberikan obat  migren untuk melihat efeknya |    
        | Sakit kepala cluster |      Serangannya singkat (1 jam) Nyeri sangat hebat &  dirasakan di satu sisi kepala Serangan terjadi secara periodik dalam  sebuah kelompok (diselingi periode bebas sakit kepala) & terutama  menyerang pria Disertai dengan pembengkakan mata, hidung meler &  mata berair pada sisi yg sama dengan nyeri |      Obat migren diberikan untuk melihat efeknya (misalnya  sumatriptan, metisergid atau obat vasokonstriktor,  kortikosteroid, indometasin atau menghirup oksigen |    
        Tekanan darah tinggi (hipertensi) |      Jarang menyebabkan sakit kepala, kecuali pada tekanan darah  tinggi yg berat karena adanya tumor di kelenjar adrenal Nyerinya  berdenyut & dirasakan di kepala bagian belakang atau di puncak  kepala |      Analisa kimia darah, pemeriksaan ginjal |    
        Kelainan mata (iritis, glaukoma) |      Nyeri dirasakan di kepala bagian depat atau di dalam & di  seluruh mata, bersifat sedang sampai berat & seringkali memburuk  jika mata dalam keadaan lelah |      Pemeriksaan mata |    
        | Kelainan sinus |      Nyeri bersifat akut atau subakut (tidak menahun), dirasakan di  kepala bagian depan, bersifat tumpul atau berat & biasanya memburuk  di pagi hari, membaik di siang hari & memburuk dalam keadaan dingin  atau lembab |      Rontgen sinus |    
        | Tumor otak |      Nyeri baru dirasakan, hilang-timbul, bersifat ringan sampai  berat, dirasakan di satu titik atau di seluruh kepala Kelemahan di  salah satu sisi tubuh semakin meningkat, kejang, gangguan penglihatan,  kemampuan berbicara hilang, muntah, perubahan mental |      MRI atau CT scan |    
        Infeksi otak (abses) |      Nyeri baru dirasakan, hilang-timbul, bersifat ringan sampai  berat, dirasakan di satu titik atau di seluruh kepala Sebelumnya  penderita mengalami infeksi telinga, sinus atau paru-paru atau penyakit  jantung rematik atau penyakit jantung bawaan |      MRI atau CT scan |    
        Infeksi pada jaringan di sekitar otak (meningitis) |      Nyeri baru dirasakan, menetap, berat & dirasakan di seluruh  kepala, menjalar ke leher Penderita tampak sakit, disertai demam,  muntah & sebelumnya mengalami nyeri tenggorokan atau infeksi  pernafasan, leher sulit ditekuk |      Pemeriksaan darah, pungsi lumbal |    
        | Hematoma subdural |      Nyeri baru dirasakan, hilang-timbul atau terus menerus, bersifat  ringan sampai berat, bisa dirasakan di satu titik atau di seluruh  kepala, menjalar ke leher Sebelumnya telah terjadi cedera, bisa  disertai penurunan kesadaran |      MRI atau CT scan |    
        | Perdarahan subaraknoid |      Nyeri baru dirasakan, menyebar, hebat & menetap, kadang  dirasakan di dalam & di sekitar mata, kelopak mata turun |      MRI atau CT scan, jika hasilnya negatif dilakukan pungsi lumbal |    
        Sifilis Tuberkulosis Kriptokokosis Sarkoidosis Kanker |      Nyeri bersifat tumpul sampai berat & dirasakan di seluruh  kepala atau di puncah kepala Demam tidak terlalu tinggi dan terdapat  riwayat sifilis, tuberkulosis, kriptokokosis, sarkoidosis aatau kanker |      Pungsi lumbal |    
   
No comments:
Post a Comment